Tips Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Tips Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa
Tips Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Tips meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, pernah dengar ungkapan berpikir kritis? simak pembahasannya berikut ini. seperti biasa siapin dulu kopinya.

Menguasai kemampuan berpikir kritis dan memiliki sikap kritis atas apapun yang terjadi di sekitar kita adalah hal yang penting. 

Menurut the world economic forum berpikir kritis merupakan skill nomor dua yang paling banyak di cari dalam dunia kerja pada tahun 2020.

Jika kita semua menginginkan agar siswa dan mahasiswa dapat bersaing di era pusing kepala hari ini maka, menguasai kemampuan berpikir kritis merupakan hal yang tak dapat ditawar-tawar lagi.

Pengertian Berpikir Kritis

Dalam konferensi internasional ke delapan mengenai pemikiran kritis dan edukasi, tahun 1987. 

Michael seriven dan richard paul berpendapat bahwa berpikir kritis merupakan proses aktif menganalisis informasi yang di dapat. Dan hasilnya digunakan sebagai pedoman untuk bertindak.

Fungsi Berpikir Kritis

Berpikir kritis berfungsi menumbuhkan pemikiran yang rasional, masuk akal, dan empatik. 

Berdasarkan  pendapat ahli di atas, perlu sebuah upaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. 

Dan untuk guru harus mengembangkan sebuah model pembelajaran yang dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Mengenal Sistem Kerja Otak

Karena berpikir kritis merupakan proses, maka ada langkah yang harus dilakukan saat menerima informasi. Di sini kita bahas sedikit mengenai cara kerja bawaan otak manusia.

Cara kerja otak yang menyebabkan siswa dangkal dalam berpikir, menganalisis, dan menarik kesimpulan.

Secara umum cara kerja bawaan otak manusia itu cenderung instan, dangkal dan emosional.

Cara kerja otak ini disebut sistem 1 Cara kerja bawaan otak ini yang bikin banyak orang, cenderung mudah menanggapi persoalan atau isu bahkan tanpa menganalisa isi dan sumbernya terlebih dahulu.

Cara Kerja Otak Untuk Berpikir Kritis

Yaitu cara kerja otak yang mendalam, sistematis dan perlahan. Untuk dapat berpikir menggunakan sistem 2. Kamu harus melatihnya.

Langkah-Langkah Dan Contoh Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Tajam Menilai Informasi

Setelah kamu menerima informasi baik itu dari sosial media, buku, atau televisi. sebaiknya jangan langsung ditelan mentah-mentah. 

Cari tahu dulu kebenaran informasi itu dengan cara bertanya, dan menganalisa setiap kata kunci dalam kalimat.

Kamu harus paham pengertian dari informasi yang kamu terima. misalnya saat membaca buku dan kamu ketemu kutipan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan” dari bung karno.

Usahakan memahami pengertian atau definisi dari “bangsa yang besar” dan “jasa para pahlawan”.

Apa sih maksudnya Bangsa itu? Jasa para pahlawan? Apakah jasa berarti berperang? Ataukah menyumbang emas untuk perjuangan kemerdekaan? 

Dengan mencari tahu pengertiannya kamu secara sadar membangun kebiasaan menganalisa informasi.

Teliti Menilai Konteks Atau Latar Belakang

Setiap informasi memiliki latar belakang. konteks atau latar belakang adalah sebab munculnya pernyataan, kembali ke kutipan diatas. 

Coba cari tahu atas dasar apa kalimat “bangsa yang besar merupakan bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.” ditulis oleh bung karno.

Apakah hasil pembacaan atas teori tertentu tentang bangsa misalnya? Atau atas dasar pembacaan atas keadaan masyarakat? 

Dengan mencari tahu latar belakangnya pemahaman kamu lebih menyeluruh dan membiasakan diri untuk menyelidiki informasi.

Perhatikan Kata-Kata Ambigu (Memiliki Makna Lebih Dari Satu)

Kata-kata yang ambigu adalah jenis kata yang memiliki makna lebih dari satu. 

Misalnya kata demokrasi, dalam konteks amerika dan demokrasi dalam konteks indonesia adalah dua hal yang berbeda.

Perhatikan jika kamu sedang berdiskusi tentang demokrasi. Apa yang kamu bahas? Teori demokrasi? Atau keadaan demokrasi di suatu negara? 

Dalam hal ini pengertiannya sangat bergantung dalam konteks apa suatu kata itu dibahas.

Menganalisis Informasi

Hadirkan sesuatu yang tidak asing bagi siswa dan minta mereka untuk menganalisisnya.

Misalnya, jika setiap hari senin sering dibacakan Undang-Undang dasar. 

Maka minta siswa untuk mencari informasi mengenai sejarah Undang-Undang dasar.

Atau menganalisa fungsi Undang-Undang dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Membuat Perbandingan

Minta siswa untuk membuat perbandingan antara satu konsep dan konsep yang lain. 

Dengan cara mencari hubungan dan pertentangan dalam perbandingan konsep yang di buat. misalnya, minta mereka untuk menemukan perbedaan konsep demokrasi terpimpin dan demokrasi parlementer. 

Mengevaluasi Konsep

Berikan siswa sebuah konsep dan  biarkan mereka mengevaluasi pengertian, fungsi, dan manfaat dari sebuah konsep. 

Dengan memberikan argumen pendukung kenapa sesuatu itu baik atau buruk bisa juga dengan benar atau salah.

Berpikir Dialektis (Tesis-Anti Tesis-Sintesis)

Berikan siswa dua artikel, essai atau jurnal dalam suatu topik yang bertentangan satu sama lain. 

Minta mereka untuk menyelidiki informasi dan mengumpulkannya dalam bentuk ringkasan. 

Cara ini lebih efektif daripada hanya meminta mereka menghafal informasi.

Kritis

Berikan siswa bahan bacaan mengenai suatu masalah. dan minta mereka untuk menunjukkan titik lemah dalam argumen tersebut. 

Pastikan bahan bacaan yang diberikan adalah bahan yang mudah mereka pahami. kualitas pemikiran siswa dapat dinilai dari argumentasi yang dihasilkan.

Kebiasaan Yang Perlu Dibangun Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Selalu Bertanya

Misalnya kamu baru saja menerima informasi bahwa planet di tata surya jumlahnya ada delapan.

Benar ngga sih jumlah planet itu delapan? 

Kemudian, cari informasi dari sumber lain, bandingkan, kemudian putuskan mana informasi yang lebih bisa dipercaya.

Membangun Kebiasaan Membaca Efektif

Kamu harus punya kebiasaan membaca efektif selain wawasan kamu jadi lebih luas orang yang banyak baca, bisa menyikapi sebuah informasi atau isu dengan lebih dewasa dan penuh pertimbangan.

Sering Diskusi 

Buat kamu yang pelajar atau mahasiswa dengan sering berdiskusi kamu bisa menganalisa kesalahan informasi yang mungkin diberikan pengajar. 

Dan memperbaiki kemungkinan kesalahan dalam memahami materi yang kamu pelajari. Juga melatih pikiran menemukan solusi dan mengambil kesimpulan.

Sekian pembahasan mengenai tips meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. sampai jumpa di konten baraaksara lainnya.

Leave a Comment